Motivasi
adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah,
dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama
dalam definisi ini adalah intensitas, arah, dan ketekunan.[2]
Berdasarkan teori hierarki
kebutuhan Abraham Maslow, teori X dan Y Douglas McGregor maupun teori motivasi
kontemporer, arti motivasi adalah alasan yang mendasari sebuah perbuatan
yang dilakukan oleh seorang individu. Seseorang dikatakan memiliki motivasi
tinggi dapat diartikan orang tersebut memiliki alasan yang sangat kuat untuk
mencapai apa yang diinginkannya dengan mengerjakan pekerjaannya yang sekarang.
Berbeda dengan motivasi dalam pengertian yang berkembang di masyarakat yang
seringkali disamakan dengan semangat, seperti contoh dalam percakapan
"saya ingin anak saya memiliki motivasi yang tinggi". Statemen ini
bisa diartikan orang tua tersebut menginginkan anaknya memiliki semangat
belajar yang tinggi. Maka, perlu dipahami bahwa ada perbedaan penggunaan
istilah motivasi di masyarakat. Ada yang mengartikan motivasi sebagai sebuah alasan,
dan ada juga yang mengartikan motivasi sama dengan semangat. http://id.wikipedia.org/wiki/Motivasi
Kegiatan ini dianggap penting karena
untuk mengurangi tingkat kemiskinan yang ada di wilayah ini diperlukan tekad
yang kuat dan kesadaran pada setiap individu bahwa pendidikan dan kesehatan
adalah dua hal penting sebagai bekal untuk meraih tujuan bersama (menanggulangi
kemiskinan). Kegiatan ini juga bermaksud untuk merubah kebiasaan bahkan mungkin
cara pandang masyarakat seperti kebiasaan kalau sakit dibawa ke dukun berubah
menjadi dibawa ke fasilitas kesehatan untuk diperiksa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar